Dua Desa di Jasinga Bogor Kekeringan, BPBD Kirim Air Bersih untuk Sepekan

Kamis 08 Jun 2023, 11:16 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Bogor mengirimkan air bersih untuk 2 desa kekeringan di Jasinga. (Ist)

Petugas BPBD Kabupaten Bogor mengirimkan air bersih untuk 2 desa kekeringan di Jasinga. (Ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Di luar fenomena El Nino, wilayah Barat dari Kabupaten Bogor memang kerap mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih setiap tahunnya. Saat ini terhitung telah ada dua Desa di Kecamatan Jasinga yang meminta bantuan penyaluran air bersih kepada BPBD Kabupaten Bogor

Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, wilayah barat Kabupaten Bogor memang kerap dilanda kekeringan dan juga krisis air bersih di setiap tahunnya. Hal ini kerap terjadi pada saat pergeseran musim dari penghujan ke kemarau.

"Iya emang itu (kekeringan) si tiap tahun ya, setiap pergantian cuaca ya memang ada kejadian itu. Kita rutin si ke lokasi-lokasi, terutama yang ada permintaan (bantuan air bersih) dari desa atau masyarakat," kata Asep saat dihubungi Poskota, Kamis (8/6/2023).

Saat ini, setidaknya ada dua Desa di Kecamatan Jasinga yang mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih. Dua desa tersebut adalah Desa Curug dan Desa Neglasari. 

Pengiriman bantuan air bersih ini rencananya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan rutin dilakukan dalam waktu satu pekan ini untuk dua desa terdampak tersebut. 

"(Ratusan jiwa terdampak) karena kan memang disana daerah susah air ya, karena untuk ngebor pun agak susah, jadi mereka mengandalkan ketika hujan besar. Dari PUPR juga ada penampungan air," paparnya.

Kendati mengalami kekeringan, kata Asep, belum ada masyarakat yang mengalami dampak secara signifikan dari krisis air bersih ini.

"Belum ada si, memang membutuhkan air bersih aja untuk sementara dan masih ada hujan juga. Mungkin bulan Juli Agustus perlu diantisipasi perubahannya," urainya.

Lebih lanjut, di tengah fenomena El Nino yang tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia, BPBD pun rutin melakukan koordinasi dengan BMKG guna mengantisipasi kekeringan ekstrem di Kabupaten Bogor. 

"Kalau mitigasi kalau cuaca kan sulit ya, paling kita berkoordinasi dengan BMKG jadi bisa melihat bagaimana perkiraan cuacanya, setelah berkoordinasi dengan BMKG barulah kita koordinasikan dengan Pemda," tutur Asep.

Asep pun menegaskan, jika memang fenomena El Nino terjadi di Kabupaten Bogor, pihaknya telah menyiapkan swa-sembada air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak. 

Berita Terkait
News Update