BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk 603 Jiwa yang Terdampak Kekeringan di Neglasari Bogor

Kamis, 8 Juni 2023 21:26 WIB

Share
BPBD Kabupaten Bogor. Ist
BPBD Kabupaten Bogor. Ist

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - 603 jiwa yang terhimpun dalam 152 Kepala Keluarga (KK) di Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor Bogor terdampak kekeringan dan krisis air bersih.

Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebut, kekeringan yang melanda Desa Neglasari tersebut terjadi sejak Rabu (7/6) kemarin.

"Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," ujar Jalal melalui keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Atas hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini pun mengirimkan bantuan air bersih untuk dimanfaatkan oleh warga terdampak.

"Volume pengiriman Air bersih 10.000 liter  (2 Rit) dengan waktu penanganan selama 9 jam," ucap Jalal.

Saat ini, tambah Jalal, sementara waktu kebutuhan air bersih untuk ke 603 jiwa tersebut sudah dapat terpenuhi seluruhnya.

"Untuk sementara kebutuhan air bersih untuk desa Neglasari sudah terpenuhi," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Diluar fenomena El Nino, wilayah Barat dari Kabupaten Bogor memang kerap mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih setiap tahunnya. Saat ini terhitung telah ada dua Desa di Kecamatan Jasinga yang meminta bantuan penyaluran air bersih kepada BPBD Kabupaten Bogor.

Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, wilayah barat Kabupaten Bogor memang kerap dilanda kekeringan dan juga krisis air bersih di setiap tahunnya. Hal ini kerap terjadi pada saat pergeseran musim dari penghujan ke kemarau.

"Iya emang itu (kekeringan) si tiap tahun ya, setiap pergantian cuaca ya memang ada kejadian itu. Kita rutin si ke lokasi-lokasi, terutama yang ada permintaan (bantuan air bersih) dari desa atau masyarakat," kata Asep saat dihubungi Poskota, Kamis (8/6/2023).

Halaman
Reporter: Panca Aji
Editor: Fernando Toga
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar