Artinya kini tinggal Golkar yang disebut masih berikhtiar apakah Airlangga masih akan memperjuangkan hasil Munasnya.
"Kalau jadi capres, menurut saya, mohon maaf ya Pak Airlangga, bukan mendahului, kayaknya itu lebih baik ditanggalkan. Karena posisinya secara elektabilitas tidak memungkinkan."
Karena partai politik lain yang hendak bergabung, kata dia, tentu tidak akan mau mencalonkan cawapresnya dan mengeluarkan uang hanya untuk mendapat kekalahan.
Jadi menurut Romy, hal yang paling realistis adalah Airlangga maju sebagai cawapres. "Ini saya ngomong sebagai pengamat atau sebagai teman ya," kata Romy penuh canda.