Menteri Siti menerangkan bahwa rangkaian kegiatan dalam Festival Pesona Tahun 2023 ini diharapkan dapat merefleksikan keberhasilan program Hutan Sosial dan sebagai apresiasi terhadap peran para pelaku Hutan Sosial yang telah berhasil melakukan inovasi, kreatifitas atau mendampingi dan menggerakan komunitas dalam mengelola dan melestarikan hutan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi platform untuk bertukar pikiran dan menerapkan langkah-langkah praktis termasuk bila mungkin menjadi arena seller meet buyer untuk membangun kolaborasi bagi masyarakat, pemerintah, pelaku hutan sosial, swasta dan akademisi dalam mengembangkan usaha hutan sosial.
“Festival Pesona ini juga menjadi bagian penting dalam kerja-kerja kita dalam Perhutanan Sosial yang secara prinsip bahwa perhutanan Sosial dibangun untuk keberpihakan pada masyarakat atau small holders, memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan serta membangun produktivitas dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” terang Menteri Siti.
Pada kesempatan ini juga sebagai penanda dimulainya kegiatan inovasi perusahaan Proper Hijau dan Emas, akan diadakan penandatanganan kesepahaman/pernyataan kesanggupan antara enam perwakilan perusahaan Proper dengan Direktur Jenderal PSKL dan Direktorat Jenderal PPKL, yaitu: PT. Astra Internasional, Tbk, PT. Pertamina (Persero), PT. Semen Padang, PT. Paiton Energy, PT. PLN Indonesia Power, dan PT. Pertamina Gas Negara.
Pada penghargaan Kalpataru ini, turut hadir juga Wakil Menteri LHK, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama lingkup KLHK, Dewan Pertimbangan Kalpataru, Penasehat Senior Menteri, serta undangan. (Wanto)