Jokowi Minta Ganjar Harus Berani dan Bernyali, Hasto: Sudah Dibuktikan saat Tolak Timnas Israel!

Rabu, 7 Juni 2023 11:29 WIB

Share
Jokowi pesan Ganjar agar berani. Foto: Kolase/Ist.
Jokowi pesan Ganjar agar berani. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo tegas berpesan kepada bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo agar berani bersikap. 

Jokowi berpesan pada Ganjar dalam kaitan soal kepemimpinan Indonesia mendatang, di mana, kata eks Gubernur DKI itu, terpenting nyali nomor 1 dan keberanian nomor 1.

Lantas, apa sebenarnya maksud Jokowi menekankan pesan ke Ganjar agar berani. Setidaknya ada dua kali momen itu disampaikan ke Ganjar. Dan bagaimana seharusnya Ganjar merespons? 

Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pesan berani dan bernyali yang dimaksud Jokowi ke Ganjar adalah dalam konteks kepemimpinan strategis Indonesia.

Sebab seorang pemimpin dinilai memiliki tanggung jawab terhadap lebih dari 270 juta rakyat Indonesia. Pemimpin juga dianggap wajib menghadapi berbagai pertarungan geopolitik dan tekanan global.

"Pak Jokowi sendiri memberikan contoh ketika melakukan pengambilalihan saham Freeport, kemudian juga ketika berjuang melawan regulasi dari Eropa terhadap produk sawit kita. Maka diperlukan sosok pemimpin yang berani, dan itu ada di Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto disitat AKI Petang, Rabu 7 Juni 2023.

Pesan Jokowi Soal Berani Semua Ada di Ganjar

Hasto kemudian menjelaskan bagaimana dalam arahan tertutup dari Presiden Jokowi, Ganjar diibaratkan sebagai sebuah produk yang telah memiliki suatu kualifikasi lengkap.

Apalagi melihat komitmen di dalam menjaga kesinambungan dari legacy Jokowi soal pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur. Termasuk hilirisasi industri, serta bagaimana bonus demografi ini harus dipersiapkan demi terciptanya Indonesia yang kian maju.

Semua tentu memerlukan syarat kepemimpinan yang berani dalam mengambil keputusan.

"Dan Pak Ganjar Pranowo sudah menunjukkan keputusan yang sangat tegas, misalnya terkait dengan kehadiran Israel," katanya.

Halaman
Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar