ADVERTISEMENT

Merapat ke Gerindra atau PDIP, Terjawab Langkah Golkar di Pilpres 2024: Airlangga Bakal Ambil Bagian

Selasa, 6 Juni 2023 11:44 WIB

Share
Golkar telah punya sikap sendiri menyiasati pilpres 2024. Foto: Kolase/Ist.
Golkar telah punya sikap sendiri menyiasati pilpres 2024. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak pihak bertanya-tanya ke mana arah Golkar dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Apakah berlabuh ke Gerindra atau ke PDIP.

Terkait hal ini Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dengan tegas mengatakan bahwa partainya telah memiliki sikap sendiri menghadapi Pilpres 2024.

Menurut Ace, sikap Golkar menghadapi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang yakni pertama harus mengamankan dulu keputusan musyawarah nasional dan rapimnas yang menyatakan bahwa Airlangga Hartarto adalah calon presiden.

Akan tetapi, Golkar juga menyadari bahwa politik ini dinamis, dan partai berlambang pohon beringin ini masih belum cukup untuk memenuhi presidential threshold.

"Maka kita memerlukan pendekatan kepada partai-partai yang lain. Namun karena politik sifatnya dinamis, kitapun memiliki kemungkinan masuk di dalam koalisi yang lebih besar tersebut," kata Ace di AKI Pagi, disitat Selasa 6 Juni 2023.

Termasuk harus memikirkan peluang untuk mendapatkan posisi sebagai cawapres yang dinilai masih sangat terbuka.

"Nah yang terpenting buat kami adalah bahwa Golkar harus ada, menjadi bagian di dalam koalisi yang di dalamnya tersebut. Di mana ketua umum kami Bapak Airlangga Hartarto harus ya, harus ambil bagian dari koalisi yang dibangun yang nanti akan dimandatkan kepada beliau ini," katanya.

Golkar Ingin Menang di Pileg dan Pilpres 2024

Lebih jauh, Ace menilai sangat penting sekali bagi Partai Golkar dalam menyiasati percaturan politik di 2024.

Alasannya karena Golkar merupakan partai terbesar kedua yang memiliki kekuatan tak main-main. Dalam kontestasi sebelumnya misalnya, Ace menyebut ada 62 persen kepala daerah yang datang dari pihaknya. Elektoral yang sangat tinggi inilah yang diharap bisa menjadi bagian dari proses pemenangan di tahun 2024 mendatang.

Di samping itu, walau publik saat ini diriuhkan dengan proses capres dan cawapres, penting bagi Golkar untuk memenangi pertarungan pemilu legislatif. Maka itu, Golkar dikatakan harus mempertimbangkan aspek efek elektoral dari kontestasi Pilpres 2024 yang bisa berefek secara positif terhadap kemenangan partai.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT