"Andaipun ada yang datang ke kongres atau KLB beberapa waktu lalu di Sumatera Utara, pada saat dicek ke teman-teman, ada yang banyak, mohon maaf ya, ada yang kayak semacam dijebak gitu datang. Dikiranya benar, lho kok saya tidak kenal, ini, gitu. Termasuk dijanjikan uang kalau datang," kata dia.
Keganjilan berikutnya, apakah Moeldoko memiliki kantor DPP maupun DPD di 34 provinsi? Termasuk apakah Moeldoko memiliki pengurus di 514 kabupaten-kota di Indonesia.
"Maka itu banyak yang menyampaikan bahwa ini dualisme. Dualisme dari mana? Dualisme itu kalau pemilik suara, kalau ada ketua DPD, DPC, sementara mereka enggak ada," kata Herzaky menanggapi aksi Moeldoko ke Demokrat.