ADVERTISEMENT

Kebakaran di Cileungsi Sudah 10 Jam, Ini Kesulitan Petugas Damkar Padamkan Pabrik Akumulator Aki

Minggu, 4 Juni 2023 07:12 WIB

Share
Ilustrasi. Kebakaran di Cileungsi hingga kini belum padam. (Ist)
Ilustrasi. Kebakaran di Cileungsi hingga kini belum padam. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran di Cileungsi ramai disorot publik lantaran sudah 10 jam belum juga padam. Kebakaran itu terjadi di sebuah pabrik akumulator listrik untuk kebutuhan aki di kawasan Dayeuh, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Kebakaran di Cileungsi yang melibatkan pabrik akumulator sendiri berawal pada Sabtu malam 3 Juni 2023, sekira pukul 20.00 WIB.

Ketika itu petugas Damkar dari Kabupaten Bogor langsung menerjunkan 12 mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran di Cileungsi itu.

Menurut Muchamad R, petugas Damkar Kabupaten Bogor, banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membakar seisi pabrik bahan baku pembuatan aki itu.

Dia mengatakan, sedikitnya 12 unit mobil pemadam kebakaran dari kota dan kabupaten bogor dikerahkan untuk memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa, hingga kini petugas masih mencari penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

"Unit yang kita turunkan sekitar 12 unit lah. Kendalanya adalah atap sudah roboh, yang membuat kita kesulitan menyemprot titik api. Jadi ini pabrik menurut informasi yang saya dapat adalah bahan baku pembuatan aki," kata Muchamad R, disitat redaksi Minggu pagi 4 Juni 2023.

Karena proses pemadaman masih terus dilakukan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci, termasuk penyebab atau sumber api di kebakaran di Cileungsi ini.

"Untuk sumber api belum diketahui ya, karena kita masih melakukan pemadaman ya," katanya.

Sebelumnya, kebakaran di Cileungsi, Kabupaten Bogor ini pertama kali dilaporkan pada pukul 19.00 WIB.

Dalam video yang diunggah di sosial media, nampak api membakar beberapa bagian pabrik tersebut. Kendaraan pemadam kebakaran terlihat berada di sekitar lokasi, dan petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api di pabrik tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT