Kemenag Protes Garuda Indonesia karena Tunda Pemberangkatan Jemaah Haji Banjarmasin

Sabtu, 3 Juni 2023 23:19 WIB

Share
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab. Ist
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab. Ist

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama  (Kemenag) protes kepada Garuda Indonesia, karena tertundanya keberangkatan 328 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).

"Alasan Garuda penundaan (delay) akibat adanya kerusakan teknis pesawat Garuda Indonesia," papar  Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menyampaikan protes ke Garuda Indonesia atas persoalan ini, Sabtu (3/5/2023).

BDJ 04 sedianya diberangkatkan pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jemaah haji diberangkatkan pada 2 Juni 2023, pukul 23.00 WITA, ke Bandara Samsuddin Noor. Namun, jemaah akhirnya kembali ke Asrama Haji karena ada informasi kerusakan teknis pesawat.

"Kami sudah sampaikan protes ke Garuda Indonesia atas peristiwa ini. Apalagi, info adanya kerusakan teknis baru terinformasikan setelah jemaah berada di Bandara Samsuddin Noor. Kami minta Garuda menyampaikan permohonan maaf dan berharap ada kompensasi yang diberikan ke jemaah,” tegas Saiful Mujab.

Menurut Saiful Mujab, protes disampaikan karena ini bukan kejadian yang pertama. Kejadian yang sejenis juga pernah dialami jemaah asal Banjarmasin pada operasional haji 2022.

"Saat itu, kepulangan mereka tertunda karena ada persoalan teknis. Kejadian lainnya juga menimpa jemaah asal Embarkasi Banjarmasin pada tahun 2019. Bahkan saat itu, peristiwa yang terjadi berdampak pada tertundanya keberangkatan tiga kloter berikutnya," katanya.

"Ini berulang lagi. Kami minta Garuda Indonesia bisa memberikan solusi terbaik agar jemaah bisa segera berangkat secara bersama-sama dalam satu kloter menuju Tanah Suci,” tegasnya.

Mantan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta ini mengatakan solusi segera diperlukan agar persoalan ini tidak berdampak pada kloter-kloter berikutnya. (johara)
 

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar