Jadi Pembicara di BOSF, Ridwan Kamil: Transformasi Digital Kunci Pembangunan Desa

Jumat, 2 Juni 2023 08:29 WIB

Share
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi Pembicara di Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF). (Sumber/Blue Ocean Strategy Fellowship)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi Pembicara di Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF). (Sumber/Blue Ocean Strategy Fellowship)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi Pembicara di Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF). (Sumber/Blue Ocean Strategy Fellowship)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, digitalisasi dan teknologi jadi kunci dari pendekatan masa kini untuk pembangunan desa. 

Hal tersebut disampaikan dalam kuliah umum kedua Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023).

"Saya percaya, ada dua elemen penting dari seorang pemimpin. Yang pertama, kepribadian yang baik, dan yang kedua, kepemimpinan yang transformatif. Bicara soal transformasi tidak terlepas dari digitalisasi," ujar Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa kang Emil itu menuturkan tiga pilar utama transformasi pedesaan di Jawa Barat, yakni transformasi digital, ketahanan ekonomi dan sosial, serta pembangunan infrastruktur.

Melalui transformasi digital, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang dapat membantu efisiensi dan efektivitas tata kelola pemerintahan daerah serta mendorong kewirausahaan dan inovasi di daerah pedesaan.

Kewirausahaan daerah nantinya akan menciptakan lapangan kerja yang membentuk ketahanan ekonomi dan sosial berbasis masyarakat.

Investasi pada pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, dapat meningkatkan akses ke layanan esensial dan menghubungkan daerah pedesaan dengan kota.
Kang Emil kemudian mengatakan, pembangunan desa tak hanya berfokus pada digitalisasi namun juga perlu melibatkan pemuda desa.

“Bukan hanya digitalisasi, pendekatan baru untuk membangun desa juga harus melibatkan pemuda," kata Kang Emil.

Maka dari itu, Kang Emil senantiasa mengajak para pemuda di Jawa Barat untuk mengikuti program Petani Milenial yang dapat ebrkontribusi dalam memajukan desa.

"Saya mengajak anak-anak muda Jawa Barat untuk bergabung dalam program Petani Milenial. Kami bantu dari segi pembiayaan lewat Bank BJB, setelah hasil panen siap, komoditas tani dibeli oleh BUMD, bahkan kami bantu juga segi pemasaran melalui e-commerce. Masa depan sudah berganti, tidak semua orang harus hidup di kota untuk menjadi sukses dan bermanfaat. Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia, itu yang menjadi slogan kami,” Jelasnya.

Halaman
Reporter: Kamila Sayara Avicena
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar