Terkait penyebab kebakaran, dugaan sementaranya adalah penyalaan berasal dari korek api yang dinyalakan oleh T di kamarnya.
"Diketahui bahwa anak suka bermain api untuk membakar sesuatu," ujar Gatot.
Ia juga mengungkapkan, selain memakan korban jiwa, ditafsirkan kerugian mencapai Rp 700 juta akibat kebakaran tersebut.
"Selain korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan delapan rumah. Total kerugiannya mencapai sekitar Rp 700 juta," imbuh dia.
Untuk diketahui, pemadaman dan pendinginan selesai sekitar pukul 06.00 WIB dan Jenazah T sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Aldi)