"Untuk penanganan daruratnya pada musim kemarau ini, kami menyiapkan 3 mobil tangki ukuran 5000 liter ditambah dengan mobil tangki dari PDAM Lebak," katanya.
Menurut Febby, jika sudah ada usulan kebutuhan air bersih dari masyarakat, pihaknya pun akan langsung memasok air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Namun sejauh ini belum ada masyarakat yang mengajukan permohonan air bersih. Tapi kami sudah menyiapkan 3 mobil tangki untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Namun lanjut Febby, sudah ada beberapa laporan dari relawan di sejumlah kecamatan bahwa sebagian masyarakat sudah merasa kesusahan air bersih.
"Artinya, meski sumber mata air bersih masih ada tapi volumenya sudah mulai berkurang," tuturnya.
Dijelaskan Febby, pada musim kemarau kali ini berbeda dengan musim kemarau tahun-tahun sebelumnya. Karena sekarang ini ada fenomena El Nino, jadi suhu panas lebih tinggi.
"BMKG juga sudah memberikan himbauan kepada kami bahwa fenomena El Nini ini akan terasa lebih lama, sehingga potensi kekeringan lebih tinggi ketimbang musim kemarau tahun lalu," jelasnya.
Pihaknya menyarankan, bagi masyarakat di wilayah Lebak yang sudah mengalami krisis air bersih, diharapkan segera melaporkan kepada pihaknya dan mengajukan bantuan air bersih.
"Supaya kami pun bisa langsung memproses untuk menurunkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami krisis air itu sendiri," tambahnya. (Samsul Fatoni).