ADVERTISEMENT

Pj Gubernur DKI Tegak Lurus Bongkar Ruko Niaga Pluit, PSI: Momentum Jakarta jadi Kota Ramah Lingkungan

Minggu, 28 Mei 2023 13:29 WIB

Share
Puluhan ruko di Pluit serobot bahu jalan dibongkar Pemprov DKI. (dok poskota)
Puluhan ruko di Pluit serobot bahu jalan dibongkar Pemprov DKI. (dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mengapresiasi ketegasan Pj Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya yang telah membongkar deretan Ruko Niaga di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sebab menyerobot bahu jalan.

"Pak Heru telah tegas dalam hal ini, siapa yang melanggar patut untuk ditertibkan. Ini menjadi tauladan yang harus diikuti oleh seluruh jajarannya dalam menegakkan aturan di DKI Jakarta," ucapnya.

William juga berharap ketegasan Pemprov DKi tidak berhenti pada penertiban Ruko di Pluit, tapi juga pada seluruh kawasan yang telah melanggar aturan seperti menutupi fasilitas umum (fasum).

"Kejadian ini mestinya jadi momentum Pemprov DKI mulai menyisir tempat-tempat yang serupa seperti di Pluit. Menertibkan bangunan yang telah melanggar aturan, membuat Jakarta menjadi Kota yang tertib, bersih dan ramah lingkungan," ungkapnya.

 

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga berharap Heru Budi harus bekerja tegak lurus tanpa terikat pada aturan apapun. Dia juga harus mendelegasikan tugas ini kepada seluruh wali kota untuk menegakkan aturan yang sama tanpa standar ganda.

"Pemkot harus diberi tugas, dan mereka harus bisa menyisir di setiap wilayahnya dan mencari bangunan yang menyalahi aturan. Kalau ditemukan, harus segera dibongkar," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI itu telah menurunkan 200 personel untuk melakukan pembongkaran bangunan 22 ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Jakarta Utara pada Rabu, 24 Mei 2023.

Puluhan pemilik ruko itu menggunakan lahan parkir, saluran air hingga sebagian bahu jalan untuk memperluas teras ruko. Mereka memasang meja dan kursi di bagian itu untuk tempat makan pengunjung. Penutupan saluran air dan bahu jalan itu ditengarai sebagai penyebab banjir saat hujan karena genangan air tidak bisa masuk ke got.

Pembongkaran dilakukan setelah Pemkot Jakarta Utara memberikan tenggat waktu empat hari bagi pemilik ruko serobot bahu jalan untuk membongkar sendiri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT