Jemaah Haji Diimbau Gunakan Alas dan Kaos Kaki dari Terik Panas di Madinah

Minggu, 28 Mei 2023 16:22 WIB

Share
Foto: Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Kementerian Agama Akhmad Fauzin imbau jemaah haji gunakan alas dan kaos kaki terik panas di Madinah. (Ist.)
Foto: Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Kementerian Agama Akhmad Fauzin imbau jemaah haji gunakan alas dan kaos kaki terik panas di Madinah. (Ist.)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID – Cuaca panas di Madinah, Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) RI menghimbau kepada Jemaah haji selalu menggunakan alas dan kaos kaki guna menghindari kaki melepuh akibat teriknya matahari capai 39-40 derajat celcius.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dalam keterangannya di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. "Di Madinah cukup panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat celcius sekarang ini," papar Akhmad Fauzin kepada Jemaah haji Indonesia Minggu (28/5/2023).

"Kemenag mengimbau jemaah haji selalu menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh," tegas Fauzin.

Ia meminta jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah.

"Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh," tambah Fauzin.

Bagi jemaah lansia, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa  menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan.

Fauzin juga mengatakan selama melakukan aktivitas ziarah di Madinah, sebelum meninggalkan hotel untuk ziarah, pastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kuncinya di resepsionis hotel. Bawa uang secukupnya, dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat.

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari, membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," katanya.

Selalu berkoordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan regu masing-masing. Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari rombongan.

Fauzin juga menginformasikan jemaah yang wafat bertambah 1 orang atas nama Achmad Suhadak Riduwan tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB) 9. Sehingga sampai hari ini, total Jemaah yang wafat berjumlah 2 orang.

Halaman
Reporter: Agus Johara
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar