ADVERTISEMENT
Minggu, 28 Mei 2023 17:27 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia menyebut ada banyak kasus penghinaan dan pencemaran nama baik yang sudahh terjadi di dunia maya. Teknik digital forensik dapat digunakan sebagai bukti jejak digital dari terduga kasus pencemaran nama baik.
Sri Rahmi, Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, menyebut era digital dapat menjadi tempat untuk mengasah kemampuan komunikasi publik. Etika komunikasi jadi krusial karena ia dapat membentuk opini publik, membangun niat dan mendorong tindakan seseorang.
Sementara itu, Sri Rahmi juga menyebut adanya etika digital yang merupakan kemampuan individu dalam mengelola prilaku digital dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya etika ini, tindakan perundungan daring, berita palsu, pelecehan dan ujaran kebencian dapat perlahan berkurang. Etika digital merupakan bagian yag tidak terpisahkan dari 4 pilar literasi digital, yaitu kemampua digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
Sri Rahmi memberikan tips-tips yang dapat dipakai untuk melawan konten negatif. Pertama, menyaring informasi yang bermanfaat. Kedua, membedakan motivasi dan mencari informasi terlebih dahulu. Ketiga, mengendalikan keinginan dalam akses informasi. Terakhir, tidak mengakses informasi yang merugikan diri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT