Buktikan Kinerja Apik, Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Semakin Menguat

Minggu, 28 Mei 2023 19:13 WIB

Share
Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres meningkat karena kinerjanya yang dianggap apik. (Instagram/@erickthohir)
Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres meningkat karena kinerjanya yang dianggap apik. (Instagram/@erickthohir)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir disebut sebagai pemimpin yang memiliki kinerja apik. Hal itu tak lepas dari keberhasilannya dalam memimpin Kementerian BUM dan PSSI. 

Berkat kinerja apik tersebut, elektabilitas Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang diketahui meningkat.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Ketua Umum PSSI itu memang terus mengalami kenaikan dari bulan Januari hingga Mei sebesar 1,4 persen dari 3,1 persen menjadi 4,5 persen.

Angka tersebut membuat Erick berada di jajaran teratas sebagai cawapres dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

“Publik melihat bacawapres termasuk Erick Thohir dari track recordnya atau dari prestasinya. Karena Erick Thohir dianggap bagus oleh masyarakat secara umum maka elektabilitasnya pun cenderung naik, sebagai cawapres cenderung tinggi, karena tadi dianggap secara umum sukses,” kata Pengamat Politik Ujang Komarudin dalam keterangannya.

Sebagai Menteri BUMN, Erick memang tercatat berhasil meningkatkan laba tahunan dengan konsisten. Mulai dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun di 2021 dan Rp303,7 triliun pada 2022.

Dividen yang diberikan kepada negara bahkan disebut-sebut jadi yang tertinggi sepanjang sejarah dengan nominal sebesar Rp80 triliun.

"Sedangkan di PSSI, Erick Thohir berhasil memberikan medali emas setelah 32 tahun untuk Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023," ucap ujang.

Tak hanya itu, Erick bahkan mencatat rekor terbaru dengan berhasil mendatangkan Timnas Argentina untuk bertanding melawan skuad Garuda dalam FIFA Matchday Juni 2023 mendatang.

“Karena bagaimanapun rakyat itu kan butuh bukti, butuh prestasi dan kerja-kerja bagus dari cawapres. Kalau kinerjanya bagus akan berdampak ke elektabilitas,” pungkas Ujang.

Reporter: Kamila Sayara Avicena
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar