ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Duet Rasional

Sabtu, 27 Mei 2023 09:02 WIB

Share
Obrolan warteg soal koalisi. Foto: Dok Poskota.
Obrolan warteg soal koalisi. Foto: Dok Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Di tengah beragam komentar kian pudarnya membangun koalisi besar, mendadak beredar wacana duet Airlangga Hartarto – Zulkifli Hasan (Zulhas).

Para petinggi kedua parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu menyambut baik wacana duet tersebut. Apalagi kedua tokoh tersebut selama ini cukup kompak dalam menggagas koalisi besar.

Baik Airlangga maupun Zulhas, sama – sama ketua umum yang memang sejak awal dijagokan partainya untuk maju ke Pilpres 2024.

Jika kedua parpol tersebut bergabung, sudah mengantongi tiket mengajukan paslon capres – cawapres. Sudah memenuhi ambang batas pengajuan capres – cawapres (Presidential Threshold-PT).

Jumlah kursi Golkar di DPR (parlemen) 85, sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 44. Jika ditotal menjadi 129 kursi, melebihi jumlah kursi yang dipersyaratkan sebagaimana ditentukan dalam ambang batas, yakni 115 kursi.

Dari jumlah kursi sudah menjadi fakta dan realita dapat mengajukan paslon capres – cawapres, meski KIB telah ditinggalkan PPP.

Dilihat dari kerja sama kedua tokoh tersebut sudah ideal dan rasional karena saling melengkapi guna menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

“Jadi sudah klop dong, lantas mau apalagi?” kata Heri mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, mas Bro dan Heri.

“Ya menunggu deklarasi. Waktu pendaftaran paslon capres – cawapres ke KPU masih panjang hingga November 2023, kesempatan masih terbuka lebar untuk menggolkan pasangan,” kata mas Bro.

“Iya ini kan baru simulasi. Masih banyak yang perlu dikonsolidasikan dan dimantapkan. Meski parpol sebagai pilar demokrasi mempunyai hak mengajukan paslon,” kata Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT