Hari Kelima Operasional, 20 Ribu Jemaah Haji Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci dan13 Orang Dirawat

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M memasuki hari ke-5. Tercatat sudah 20 ribu jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci, Madinah.

Selain itu, terdapat 21 jemaah asal Indonesia di Madinah yang sedang dirawat karena sakit. 

"Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, delapan jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah," jelas Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman dalam keterangannya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu  (27/5/2023).

Ramadhan mengatakan berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 20.455 jemaah yang terbagi dalan 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci. 

"Jumlah tersebut, khusus jemaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jemaah ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelas Ramadhan.

Ramadhan mengutarakan jemaah akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Ia pun berpesan, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. 

"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa  menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesan Ramadan. 

Bila ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, Ramadan mengimbau jemaah untuk menggunakan alat pelindung diri. 

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbaunya. 

Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel. "Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jemaah di Tanah Suci masih lama," sambung Ramadhan. (johara)