Isu Mega Tak Merestui Sandi Uno Gabung PPP, Bagaimana Hubungan Mereka Sebenarnya?

Jumat, 26 Mei 2023 08:17 WIB

Share
Isu Mega tak restui Sandi Uno gabung PPP. Foto: Kolase/Ist.
Isu Mega tak restui Sandi Uno gabung PPP. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sandiaga Uno alias Sandi Uno menjelaskan rumor perihal belum bergabungnya dia dengan PPP karena tak mengantongi restu dari Megawati Soekarnoputri alias Mega.

Menurut dia rumor atau isu Mega tak merestui Sandi Uno gabung ke PPP adalah tidak benar. Diketahui belakangan Sandi selalu dikaitkan menjadi sosok cawapres ideal bagi Ganjar Pranowo yang telah diusung PDIP.

"Sama sekali tidak betul.  Jadi pemikiran saya untuk menentukan pilihan ini tentunya saya jadikan landasan. Sebelumnya saya sudah mendapat banyak masukan dari para alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat dan juga pimpinan-pimpinan, baik di partai politik maupun di pemerintahan," kata Sandi Uno disitat AKI Pagi, Jumat 26 Mei 2023.

Kata Sandi Uno dirinya memang tidak mau tergesa-gesa untuk bergabung dengan PPP. Sebab, baru sebulan dia keluar dari Partai Gerindra. Dan Sandi Uno ingin agar melihat dulu apakah semua pihak menerimanya secara keseluruhan saat bergabung nanti.

"Dan proses ini tentu saya harus jalankan dengan penuh hati-hatian, dan ini tidak berkaitan dengan restu dari Bu Mega, enggak ada kaitan soal itu," katanya.

Menurut Sandi, tidak ada kaitan dengan sebuah posisi karena yang nantinya menentukan posisi cawapres misalnya adalah pimpinan partai politik. 

"Saya bergabung ini murni untuk memastikan bahwa pemikiran saya yang selama ini saya usung dalam percepatan pembangunan, kebersamaan, keberlanjutan pemerintahan, itu bisa menjadi landasan perjuangan kita bersama ke depan."

Diketahui isu Mega tak restui Sandi gabung PPP mengacu pada timeline yang beredar. Pada 13 Februari 2023, ketika itu PPP sempat mengajak kader untuk mendukung Sandi Uno untuk maju nyapres.

Akan tetapi pada 21 April, pasca PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres, PPP melontarkan pernyataan yang bergeser dan menyebutkan bahwa jika cawapres bukan Sandi tidak masalah. Dan terpenting, PPP tetap akan mendukung Ganjar Pranowo.

Terkait hal ini Sandi Uno mengaku sangat sadar bahwa keputusan mendukung calon adalah ranah dari pimpinan partai politik. Akan tetapi dalam segi langkah politik, Sandi Uno hanya memastikan bahwa dirinya memiliki track record yang baik saat berada di Gerindra, serta di beberapa kontestasi demokrasi sebelumnya.

Jadi Sandi Uno bilang akan menghargai hak prerogatif ketua umum partai politik. Dia hanya akan berusaha menjadi yang terbaik bagi parpol yang dipilih nanti dan negara tentunya.

Lantas seperti apa hubungan Sandi Uno dan Mega sebenarnya. Terkait ini Sandi langsung menjawabnya lengkap.

Kata Sandi, orangtuanya adalah penggemar berat Mega. Maka itu keluarganya sering mengirimkan pesan terkadang melalui buku yang diterbitkan sendiri oleh orang tuanya kepada Mega.

"Hubungan saya tidak terlepas dari, mungkin sebagai anak ya dari seorang penggemarnya Ibu Mega. Saat saya tugas di DKI saya juga sempat bersilaturahim dan bertemu di acara-acara biasa, tapi tidak ada hubungan yang sangat spesial," katanya.

Namun hubungan berbeda sangat kentara antara Sandi Uno dengan Puan Maharani. Hubungannya sangat baik dan dekat.

"Saya memang berteman baik sama Mbak Puan, dan kebetulan anak-anak kita ini memang anak saya dan anak Mbak Puan ini bersahabat dari masa mereka bersekolah di Jakarta sampai sekarang sudah lebih dari 15 tahun. Jadi memang hubungan kekeluargaan bukan yang lain apalagi bisnis," katanya.

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar