Sosok Ngabila Salama Pamer Gaji Rp 34 Juta Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Rekam Jejaknya

Kamis 25 Mei 2023, 12:17 WIB
Ngabila Salama pamer gaji dihujat netizen. Foto: Kolase/Ist.

Ngabila Salama pamer gaji dihujat netizen. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosok Ngabila Salama pamer gaji hingga Rp 34 juta di sosial media terus disorot hingga kini. Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan DKI Jakarta itu ramai menjadi gunjingan publik usai twitnya dianggap bagian dari flexing.

Ngabila Salama pamer gaji di Twitter usai menanggapi cuitan netizen. Belakangan balasan twit itu kemudian ramai dipersoalkan.

Aksi ngabila Salama pamer gaji tinggi itu kemudian bakal berbuntut panjang usai Inspektorat bakal melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Ngabila sendiri sudah melakukan permintaan maaf secara terbuka. Dia merasa perlu lebih berhati-hati lagi bersosial media.

Apalagi dikhawatirkan ucapannya bisa melukai para tenaga kesehatan di daerah-daerah di luar Ibu Kota DKI Jakarta.

Nah, publik pasti penasaran dengan siapa sih sosok sebenarnya dari Ngabila Salama pamer gaji sampai Rp 34 juta per bulan itu.

Seperti dihimpun redaksi Poskota.co.id, Kamis 25 Mei 2023, Ngabila saat ini tercatat dipercaya sebagai Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atas dirinya, Ngabila tercatat hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 73 juta. Sementara gajinya saja tiap bulan mencapai Rp 34 juta, diduga ada kejanggalan di sana.

Publik kemudian ikut menyoroti data tersebut. Ngabila ternyata seorang wanita kelahiran 1989. Dia lahir di Jakarta dan sempat belajar di SMAN 8. Dia tercatat lulu SMA pada 2007 silam.

Ngabila juga tercatat merupakan sarjana (S-1) jebolan Universitas Indonesia (UI). Dia lulus pada 2012 lalu. Tak puas hanya lulus sarjana, Ngabila lalu mengambil program dokter internship 1 tahun di Lampung Selatan.

Dalam catatannya, Ngabila lalu resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil di 2014 lalu. Ketika itu dia bekerja di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dari sana, Ngabila Salama melanjutkan gelar pendidikannya di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI untuk S2. Dan dia lulus pada 2017 lalu. Usai mendapat gelar S2, Ngabila lalu dipercaya sebagai pemegang program Tuberkulosis (TBC) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. 

Berita Terkait

News Update