Polisi Ungkap CCTV Sekolah Athirah Makassar Usai Siswa Tewas dari Lantai 8: Dia Sempat Masuk Lift

Kamis 25 Mei 2023, 14:27 WIB
CCTV sekolah Athirah Makassar diperiksa Polisi. Foto: Kolase/Ist.

CCTV sekolah Athirah Makassar diperiksa Polisi. Foto: Kolase/Ist.


JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Insiden tewasnya siswa sekolah Athirah Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu masih terus diselidiki Polisi.

Peristiwa siswa sekolah Athirah Makassar tersebut terjadi pada BNY (15 tahun), murid SMP Athirah Makassar yang diketahui dikelola grup perusahaan Hadji Kalla.

BNY dinyatakan tewas usai jatuh dari lantai 8 sekolah Athirah Makassar. Dugaan sementara, BNY meninggal akibat bunuh diri. Akan tetapi pihak keluarga menduga ada hal janggal atas kematiannya.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol, polisi sejauh ini sudah memeriksa sejumlah saksi. Adapun saksi-saksi yang diperiksa polisi ketika peristiwa tengah berada di sekolah.

"Ada empat orang yang kita mintai keterangan. Semuanya itu yang berada di lokasi saat kejadian," kata Ridwan dalam keterangannya ke jurnalis, Kamis 25 Mei 2023.

Rekaman CCTV Sekolah Athirah Makassar Diperiksa

Bukan cuma sekadar memeriksa saksi-saksi atas tewasnya siswa SMP Athirah Makassar tersebut. Namun Polisi turut melakukan pengecekan bukti rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi.

Adapun hasil rekaman CCTV sejauh ini menggambarkan bahwa siswa SMP Athirah Makassar itu naik ke lantai delapan. "Dia sempat naik lift."

Adapun BNY disebut naik seorang diri. Selain itu, Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di Sekolah Athirah Makassar yang menunjukkan ada kesesuaian dengan temuan di lapangan. Di mana, tak ada pihak lain yang ikut naik dengan korban ke lantai 8.

"Kalau dari hasil olah TKP tak ada kecurigaan yang lain, tapi kalau sampai saat ini proses pembuktian menyatakan ada kesesuaian. Korban memang naik sendiri dan terjatuh dari atas lantai 8," ujar dia.

Adapun dugaan bahwa BNY meninggal karena bunuh diri masih terus didalami. Polisi juga bilang bakal melakukan pemeriksaan pada keluarga korban. Hal ini untuk menyelidiki hingga menggali motif korban meninggal tak wajar. "Untuk motif masih kita dalami," kata dia.

Adapun hal yang dirasa memberatkan polisi untuk melakukan penyelidikan lebih dalam, karena korban tidak diautopsi dan hanya dilakukan visum luar. Pihak keluarga sejauh ini juga belum melaporkan hal ini secara resmi ke polisi.

Berita Terkait
News Update