ADVERTISEMENT

Pemimpin Berintegritas, Erick Thohir Terus Lakukan Bersih – bersih Perusahaan BUMN

Kamis, 25 Mei 2023 16:20 WIB

Share
Pemimpin Berintegritas, Erick Thohir Terus Lakukan Bersih – bersih Perusahaan BUMN (Instagram/@erickthohir)
Pemimpin Berintegritas, Erick Thohir Terus Lakukan Bersih – bersih Perusahaan BUMN (Instagram/@erickthohir)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir memang dikenal sebagai pemimpin berintegritas. Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terus melakukan aksi ‘bersih – bersih’ di lingkungan Kementerian BUMN.

Terbaru, Erick Thohir tengah mengusut dugaan kasus korupsi di PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Ia menjelaskan, transformasi BUMN tidak hanya dilakukan pada sumber daya manusia, melainkan juga dilakukan melalui pembangunan sistem yang baik.

"Nah kita lakukan konsisten bersih-bersih ini, tetapi kalau memang tetap ada oknum-oknum yang terkena ya tentu itu bagian dari bersih-bersih, dan kalau saya lihat mayoritas pun ini banyak kasus lama," terang Erick Thohir, Kamis (25/05).

Sejak awal diberikan amanah oleh Presiden Jokowi untuk memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir menyatakan selalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Terbukti kolaborasi ini berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi di perusahaan – perusahaan BUMN. 

Seperti kasus korupsi di Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Setelah itu, perbaikan SOP dilakukan sebagai bentuk konkret transformasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

"Sejak awal, saya selalu terbuka bekerjasama dengan KPK sebagai pencegahan sejak awal saya bilang. Lalu dengan kejaksaan justru proses hukum di kejaksaan karena bagian dari SOP sehingga itu tercatat kalau melakukan kesalahan ini dan itu sistemnya yang ini yang benar," ujar Erick Thohir.

Mengambil contoh kasus Garuda Indonesia, Erick Thohir mengatakan perbaikan dilakukan setelah kasus korupsi berulang terungkap melalui kolaborasi bersama Kejagung. Karena itu dalam hal dugaan kasus korupsi di Antam, Eks Presiden Inter Milan ini menyatakan dukungan penuh kepada Kejagung sebagai bentuk transformasi dan program ‘bersih – bersih’ di Kementerian BUMN.

"Kalau kita ingat Garuda seperti itu. Garuda ketika sudah ada tindakan pidana baru ada SOP lain kali nggak boleh begitu. Ini yang kita dorong, sama, kalau masalah penyelundupan itu atau hal-hal itu kita tunggu saja dari pihak berwajib seperti apa, yang pasti saya dukung penuh," pungkas Erick Thohir.

Perlu diketahui, Kejagung mulai mengusut dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas pada 2010-2022. Saat ini kasus tersebut telah berstatus penyidikan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana membenarkan, selain kasus tahun 2010-2022 itu, terdapat kasus yang masih didalami di PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Ia menyatakan proses tindak lanjut terhadap kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan umum.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT