Syahganda: Please Anies Tak Diganggu Lagi, Kasus Johnny G Plate Jangan Dibawa ke Mana-mana

Rabu 24 Mei 2023, 05:11 WIB
Syahganda meminta Anies tak diganggu lagi. Foto: Kolase/Ist.

Syahganda meminta Anies tak diganggu lagi. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendukung Anies Baswedan yakni Syahganda Nainggolan meminta agar capres yang disukainya itu tak lagi diganggu dalam proses kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Selama ini Syahganda mengaku bahwa serangan dan gangguan terhadap Anies sangatlah besar. Hal ini setidaknya bisa terlihat dari banyaknya manuver yang terjadi dalam dinamika politik belakangan.

Sementara di satu sisi, Syahganda menilai banyak survei menempatkan posisi Anies Baswedan di nomor urut ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Makanya kalau kita lihat survei yang memang membuat Pak Anies Baswedan selalu nomor 3, itu kan artinya Anies bukan ancaman," kata Syahganda di program Catatan Demokrasi, disitat Rabu 24 Mei 2023.

Lantaran harus puas berada di posisi ketiga, Syahganda kemudian memohon agar tak ada lagi gerakan-gerakan yang mengganggu pencapresan Anies. Sikap ini setidaknya juga kerap diutarakan para pendukung Anies yang kerap berkumpul membahas persoalan Pilpres mendatang.

"Dari saya pendukung Anies, serta partai-partai (pendukung) Anies, kita kan sering meeting. Kami cuma berharap ya sudahlah, kita ini kan cuma nomor 3, underdog, please jangan dihalang-halangi untuk ikut dapat tiket bertiga ini," kata dia.

Syahganda di kesempatan itu juga meminta agar semua pihak tidak melakukan aksi saling gunting-menggunting. Seperti yang seolah terjadi dalam kasus korupsi Johnny G Plate.

"Kayak kasus Pak Johnny G Plate ini kalau kebongkar semua seperti yang diurai Kompas hari ini, bahwa kemungkinan ada tiga partai yang menerima uang dari (kasus) ini. Ini kan ke mana-mana lagi. Kita kan harus jelas, harus membatasi demokrasi, jalan enggak? Kita pemilu. Johnny Plate ya Johnny Plate saja, hajar secara hukum. Tapi jalan enggak pemilu? Jalan."

"Pastikan Pemilu jalan di bulan Februari 2024 di Pilpres itu. Lalu tiga orang ini jangan diganggu lagi. Dari sisi Aniesnya ya. Teman-teman mungkin tidak merasa, tetapi kita berasa. Janganlah Anies diganggu lagi," kata Syahganda.

Bagi dia, memang secara kasat mata publik mungkin tak akan melihat gerakan-gerakan yang tengah mengganggu Anies Baswedan. Dia mengibaratkan seperti buang angin, hanya bisa mencium, tapi tak bisa melihat wujudnya.

Akan tetapi disadari ada banyak pertemuan yang membahas bagaimana serangan ini dilakukan baik kepada Anies Baswedan, Surya Paloh, PKS, Demokrat, Nasdem dan sebagainya.

News Update