ADVERTISEMENT

Pemuda Tewas Dihabisi Teman Satu Tongkrongan di Kembangan, Ini Motifnya

Selasa, 23 Mei 2023 15:07 WIB

Share
Foto: Pemuda Dihabisi Teman Satu Tongkrongan di Kembangan, Jakarta Barat, Ini Motifnya. (Poskota/Pandi Ramedhan)
Foto: Pemuda Dihabisi Teman Satu Tongkrongan di Kembangan, Jakarta Barat, Ini Motifnya. (Poskota/Pandi Ramedhan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda bernama Arif (19) tewas dihabisi oleh teman tongkrongannya sendiri bernama Aziz di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, setelah berduel menggunakan senjata tajam dikarenakan motifnya tersinggung.

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan, korban tewas setelah terluka pada bagian tubuhnya. Korban tewas usai duel menggunakan sajam. "Motifnya tersinggung aja, korban tersinggung sama omongan pelaku. Korban sama pelaku sama-sama saling nongkrong," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).

Ubaidillah mengatakan, beberapa jam setelah kejadian berdarah itu, pelaku ditangkap di rumahnya dan mengalami luka senjata tajam usai duel dengan korban.

Berdasarkan hasil.pemeriksaan sementara, korban yang awalnya menantang pelaku berduel. Pelaku yang terpancing kemudian mengajak duel korban dengan menggunakan sajam. "Korbannya ini yang nantangin pelaku pakai senjata tajam kemudian berkelahi bawa sajam. Pelakunya juga udah kita amankan," papar kapolsek.

Seperti diketahui  kejadian pembunuhan tersebut tterjadi pada Selasa (23/5/2023) dini hari di Jalan Lapangan Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Warga di lokasi, Yusup mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, awalnya korban dan pelaku yang masih warga Kembangan tengah nongkrong bareng tak jauh dari lokasi kejadian. "Terus yang saya tau pelaku ini nyamperin korban, pokoknya ngajakin duel lah. Itu informasi yang saya dapat kaya gitu," ujarnya.

Saat kejadian pelaku mengajak duel korban dengan menggunakan senjata tajam. Korban yang merasa tertantang kemudian menerima duel yang dilayangkan pelaku."Saya dapat infonya memang mereka (pelaku dan korban) sering nongkrong bareng. Terus mungkin mereka ada masalah apa pelaku ngajak duel korban," katanya.

Yusup sendiri tidak mengetahui pasti motif perkelahian kedua remaja tersebut. Namun ia menduga perkelahian dikarenakan sakit hati karena perkataan tak mengeenakkan. (Pandi) 
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT