BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 35 persen calon jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Jawa Barat siap berangkatkan ibadah haji di Mekkah. Selasa (23/5/2023).
Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Ajam Mustajam mengkonfirmasi calon jemaah haji di Jawa Barat tahun 2023 jumlah lansia sebanyak 35 persen.
"Persentase lansia tahun ini, 35 persen untuk usia 70 tahun keatas (Calon jemaah haji)," ujar Ajam Mustajam saat dijumpai diembarkasi Haji Kota Bekasi, Selasa (23/5/2023) pagi.
Pihaknya juga telah menyiapkan tim pendamping bagi para lansia maupun para calon jemaah haji. "Pendampingnya kita saran ke petugas dan petugas KBIH. Jadi petugas harus siap jadi pendamping," tuturnya.
Seperti diketahui Asrama Haji Kota Bekasi akan menerima ratusan calon jamaah haji yang akan berangkat pada kloter pertama di tahun 2023. Yaitu asal Kabupaten Garut sebanyak 392 orang dan Kabupaten Cianjur sebanyak 472 orang.
Masih masing mendapatkan 8 petugas pendamping yang akan ikut dalam pada perjalanan haji. Adapun total jamaah haji yang ada di Embarkasi Jakarta - Bekasi sebanyak 30 ribu jemaah.
"Alhamdulillah kondisi jemaah haji itu walaupun ada jemaah haji yang dikategorikan masuk lansia tapi alhamdulillah siap berangkat," ungkapnya.
Kemudian, petugas pun telah diintruksikan agar memberikan pelayanan optimal termasuk salah satunya berani membantu lansia.
"Karena ini tagline nya ramah lansia dan haji berkeadlilan, jadi petugas itu harus siap, bukan hanya memberi tausiyah atau bimbingan saja tapi seluruh petugas kalo harus menggendong, maka siap menggendong, kalo makan, siap menyuapi," terangnya.
"Jadi pak menteri berpesan bahwa jemaah haji adalah ortu sendiri kalo yg tua, kalo yg muda adalah ahli kita dan sebaya adalah saudara kita," sambung Ajam
Sementara itu salah satu calon jamaah haji, Siti Saudah (65) mengatakan, dirinya telah menunggu pemberangkatan haji selama 10 tahun. Siti Saudah, bahkan sempat, mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19. "Kemarin saat Corona kan, 2020 (tidak berangkat), Kurang lebih 7 bulan 10 tahun (menunggu)," kata Siti Saudah.