Abdullah bahkan tak menemukan jawaban memuaskan dari apa yang menimpa Fikri.
Saat di Mapolsek Setu, dirinya hanya minta agar anaknya dilarikan ke Rumah Sakit.
"Belum ada status dari kepolisian kepada Fikri, saya minta Fikri diobati," jelasnya.
Kondisi Fikri kini tengah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Bekasi, Dul menyebut putranya mulai membaik, namun, anaknya itu perlu penanganan dokter saraf mata akibat represif anggota.
Pihak keluarga bersama kuasa hukumnya pun telah melaporkan ke pihak kepolisian Polres Metro Bekasi.
Ia pun berharap, agar hukum di Indonesia dapat berlaku seadil-adilnya.
"Semoga kepolisian atau penegak hukum, dapat menjalankan sebaik baiknya yang dilakukan dengan kepada anak saya dan saya minta keadilan penegak hukum di Indonesia," pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, kuasa hukum Fikri, Griffinly Mewoh mengungkapkan, Kliennya jadi sasaran represif yang dilakukan anggota Brimob Resimen 1 Cikeas. (Ihsan)