PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga mewakili ribuan konsumen terdampak putusnya sambungan air PDAM ke rumah mereka, mendatangi Kantor PDAM Kabupaten Purwakarta di Jalan Basuki Rahmat, Senin (21/5/2023).
Mereka mempertanyakan penyebab berlarut-larut terhentinya pasokan air PDAM meski belakangan diketahui adanya perbaikan akibat kebocoran pipa namun disesalkan berjalan lamban.
"Jujur saja, sudah hampir sepekan ini kami kesulitan air bersih. Sekalipun teraliri air PDAM tapi ngocornya pukul 22.30 hingga 03.00 wib, seterusnya mati," ungkap Muchammad Khudri, Ketua RW 12 Perum Dian Anyar.
Irfan, Kabag Umum PDAM Purwakarta memahami betul keinginan warga Perum Dian Anyar. Hanya saja, kata dia, lembaganya saat ini bekerja keras memperbaikan pipa yang bocor agar segera bisa menyalurkan air ke rumah rumah warga.
Diungkapkannya, ada 7000 warga terdampak akibat perbaikan pipa di dua titik yakni Sadang dan Maracang. "Salah satunya akibat pipa aus karena kondisinya sudah menahun," jelasnya.
Diungkapkannya, ada 7000 warga terdampak akibat perbaikan pipa di dua titik yakni Sadang dan Maracang. "Salah satunya akibat pipa aus karena kondisinya sudah menahun," jelasnya.
Usai menggeruduk Kantor PDAM, massa konsumen PDAM mendatangi Kantor DPRD Purwakarta di Jl Ir H Djuanda. Keluhan mereka sama, mengadukan perusahaan air daerah tersebut ke Komisi II DPRD setempat.
"PDAM telah bersikap dzolim kepada kami. Kami berharap ada solusi setelah kami mengadukan kesulitan air bersih ke bapak wakil rakyat," ujar Khudri.
Sekretaris Komisi II DPRD Purwakarta Alaikasalam berjanji menyelesaikan permasalahan suplai air bersih yang terhenti. "Besok, kami akan memanggil direksi PDAM," tegasnya.(dadan)