JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Agensi dari boygrup E'LAST, E Entertainment telah mengumumkan langkah untuk mengambil tindakan hukum terhadap promotor konser MC Entertainment.

Rencana untuk menuntut MC Entertainment diduga karena tur E'LAST yang digelar di New York dibatalkan secara sepihak pada menit terakhir konser.

Pada awal bulan Mei ini, boy grup E'LAST berencana akan menggelar turnya yang bertajuk 'THRILL' di Amerika Utara dan akan diselenggarakan di Los Angeles.

Terlepas dari kegembiraan dan antusias para penggemar terhadap konser E'LAST, banyak dari mereka yang ternyata merasa ditipu dan dirugikan oleh pihak promotor, MC Entertainment.

Menurut salah satu penggemar, konser tersebut dimulai dengan keterlambatan waktu kurang lebih 3 jam dan berakhir dalam waktu kurang dari 2 jam yang artinya, konser tersebut tidak sesuai dengan rundown.

Para penggemar yang menonton konser E'LAST diduga dikeluarkan secara paksa dari venue dan mereka yang membeli official merchandise E'LAST tidak mendapatkan barangnya.

Tak hanya itu, sesi temu sapa dan hi-touch bersama member E'LAST yang sudah dijadwalkan pun dibatalkan oleh pihak promotor.

Beberapa penggemar E'LAST mengatakan bahwa mereka melihat para member meninggalkan venue sambil menangis.

Salah satu member E'LAST, Wonhyuk menyinggung pihak promotor lantaran tur E'LAST pada malam itu tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Diketahui, pada awal pekan ini, E'LAST dengan terpaksa membatalkan tur mereka di Atlanta lantaran masalah keamanan.

Hal tersebut terjadi karena panggung yang seharusnya menjadi tempat E'LAST untuk tampil ternyata tidak aman untuk para member.