JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka tentang calon presiden (capres) sembilan bulan jelang Pemilu 2024.
Salah satu temuan menarik dari survei Polstat kali ini adalah bahwa elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres kian melesat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kian besarnya arus migrasi pemilih Jokowi untuk mendukung Menteri Pertahanan itu.
Survei Polstat Indonesia kali ini dilakukan pada tanggal 1 s/d 10 Mei 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.
Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
"Berdasarkan hasil survei Polstat Indonesia, lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres kian melesat dibandingkan para kompetitornya. Dalam berbagai format pertanyaan kepada responden, mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind), pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, pertanyaan tertutup simulasi tiga nama, maupun pertanyaan secara head to head, Prabowo selalu leading signifikan atas para pesaingnya (khususnya atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan)," kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana, Sabtu (20/5/2023).
Ketika responden diajukan pertanyaan secara terbuka (top of mind) siapa tokoh nasional yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi, secara spontan sebanyak 25,2% menyebut nama Prabowo Subianto. Nama Ganjar Pranowo hanya disebut oleh 13,6% responden dan Anies Baswedan dipilih oleh 12,8% responden.
"Setelah itu muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Mahfud MD, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, namun persentasenya tidak signifikan," ucapnya.
Kemudian ketika responden diajukan pertanyaan tertutup siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat Indonesia, 33,5% memilih Prabowo Subianto. Setelah itu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga.
Ganjar dipilih oleh 19,6% dan Anies didukung oleh 19,4% responden. Di posisi berikutnya adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4%, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6%), Erick Thohir (3,2%), Sandiaga Uno (2,8%), Puan Maharani (2,4%), Airlangga Hartarto (2,2%) dan Muhaimin Iskandar (1,9%), serta undecided (6,2%). (rizal)