MUI Gelar Halal Bihalal Elemen Bangsa Jelang Pemilu, KH Marsudi: Biar Sendok Tak Sampai Pecahkan Piringnya

Jumat 19 Mei 2023, 00:22 WIB
Halal bihalal MUI libatkan berbagai elemen bangsa digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 19 Mei 2023. Foto: Poskota/Rendra.

Halal bihalal MUI libatkan berbagai elemen bangsa digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 19 Mei 2023. Foto: Poskota/Rendra.

Adapun terkait urgensi diundangnya para tokoh politik, serta elemen bangsa di halal bihalal MUI ini, karena pihaknya ingin berusaha mendinginkan suasana, bahwa ada tujuan yang jauh lebih mulia dan harus dikedepankan para anak bangsa. Dan tidak sekadar menjalankan pemilu yang penuh dengan permusuhan.

Hal serupa, kata dia, setidaknya pernah dilakukan oleh Bung Karno ketika kondisi bangsa ketika itu membutuhkan duduk bersama para anak bangsa. 

Bung Karno, kata Marsudi, ketika itu meminta pendapat tokoh Muhammadiyah KH Wahab Hasbullah soal bagaimana cara mendinginkan gencarnya pidato-pidato politik, perang pendapat, dan saling berbeda yang sangat panas ketika itu oleh para tokoh. Dan jawaban dari KH Wahab Hasbullah hasilnya adalah silaturahmi yang diubah kemudian menjadi halal bihalal.

Apalagi Indonesia dikenal memiliki budaya kumpul sejak lama yang dirintis pertama kali sejak zaman raja Mangkunegara pada 1917.

"Walaupun ketika itu belum ada sosmed yang ganasnya seperti sekarang, namun pidato-pidato politik, kritik-kritik politik, pendapat yang mungkin bisa berbeda, sangat panas ketika itu. Namun bisa dingin dengan halal bihalal," kata dia.

Maka itu, halal bihalal MUI kemudian digelar demi menyatukan kesamaan dan menggelorakan semangat persatuan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Halal bihalal MUI digelar dengan semangat persatuan jelang Pemilu 2024. Foto: Poskota/Rendra.

Sebab pada dasarnya membangun bangsa dan negara, kata dia, adalah suatu keharusan yang perlu dilakukan semua elemen, baik dalam hal infrastruktur, serta kemaslahatan masyarakat.

Marsudi bilang, diharapkan halal bihalal MUI ini bisa menjadi ajang saling menghalalkan perbuatan-perbuatan salah dan haram antarsesama, serta kemudian memikirkan nasib bangsa ke depan dengan semangat persatuan.

"Lalu apa yang harus kita lakukan, buatlah berita gembira kepada siapa saja. Dan hari ini MUI menyampaikan berita gembira bahwa dengan silaturahmi hari ini seluruh komponen bangsa kumpul demi kebersamaan," kata dia.

"Dan MUI bersama-sama mendorong agar pemilu ini jujur, aman, nyaman, riang gembira, dan nyoblos bersama-sama," kata dia.

Berita Terkait

News Update