BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jagad maya dihebohkan dengan viralnya video berdurasi 10 detik yang menyandingkan mirip diduga Karyawati Cikarang Staycation berinisial AD (24) dengan sosok orang beradegan syur viral di Twitter.
Diketahui, Twitter dengan akun @gudangdewasa memposting video diduga sosok AD beradegan panas pada, Rabu (17/5) lalu.
Bahkan pantauan Poskota.co.id dalam unggahan tersebut juga mencantumkan lima link yang akan membawa para pengakses masuk ke situs dewasa.
Salah satu kuasa hukum korban AD (24), Untung Nassari, mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan viralnya video syur tersebut.
"Sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan Twitter tersebut. Dalam hal ini tentunya untuk check and recheck, saya akan juga mendalami terlebih dahulu klien kita supaya persoalan ini nanti ada titik terangnya," kata Untung Nassari, Jum'at (19/5/2023).
Persoalan itu pun, buat ia geram terkait tindakan pelaku yang mengapload kliennya masuk kedalam dunia kejahatan digital.
"Terhadap akun Twitter saya berharap orang yang mengupload karena dunia teknologi semakin canggih bisa saja itu editing dan sebagainya," kata Untung Nassari, Jum'at (19/5/2023).
Lebih lanjut, pihaknya tak tinggal diam, Untung pun menyiapkan beberapa langkah diantaranya berkonsultasi pada ahli digital.
"Oleh karenanya dalam hal ini kita akan berkonsultasi dengan yang ahli dalam hal digital, kita akan cek juga. Karena sepertinya klien kita tidak pernah merasakan demikian, tidak pernah melakukan hal yang demikian," tegas Untung.
Selain berkonsultasi, pihaknya pun segera mengkaji dugaan kejahatan digital yang menyangkut pautkan kliennya tersebut.
"Oleh karenanya nanti tim segera melakukan kajian apakah kita dari hasil kajian memungkinkan atau tidak membuat laporan terhadap pengunggah daripada akun Twitter itu ya," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, AD merupakan karyawati pabrik pada bidang kecantikan atau kosmetik di Cikarang Bekasi.
AD diduga jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum manajernya berinisial HK dalam pusaran kasus Staycation.
Belakangan, AD pun melaporkan HK ke Mapolres Metro Bekasi, hingga saat ini laporan tersebut diambil alih ke Bareskrim Polri. (Ihsan)
.jpg)
