ADVERTISEMENT

Dies Natalis Ke-59 UNJ, James Tangkudung Kenang Peristiwa Reformasi

Jumat, 19 Mei 2023 10:59 WIB

Share
Guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), James Tangkudung. (Ist)
Guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), James Tangkudung. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), James Tangkudung menyebutkan, pada peristiwa reformasi 1998 silam, dirinya ketika masih menjadi mahasiswa pasca sarjana IKIP Jakarta turut berperan dalam aksi turun ke jalan pada era reformasi. 

Bahkan pada masa itu, sang reformator itu datang dengan membawa mobil ambulan yang berisi makanan dan spanduk yang tertulis "Milenia Baru, Presiden Baru'. Ketika James sampai di gedung parlemen tersebut, belum ada mahasiswa lain yang berhasil masuk selain dirinya. 

"Di dalam ambulan itu banyak makanan dari restoran padang dan spanduk yang kami pasang saat itu tertulis 'Milenia Baru, Presiden Baru'," kata James Tangkudung dalam agenda Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur pada Rabu, 17 Mei. 

Dalam keterangan James, saat peristiwa reformasi 1998 itu bergelora, dirinya juga telah mempersiapkan dan membawa spanduk yang tertulis "Milenia Baru, Presiden Baru". Spanduk tersebut sengaja dibuat dirinya di kawasan Pramuka, Jakarta. 

 

"Jadi waktu bulan Mei, saya (sebagai) ketua forum komunikasi mahasiswa pasca sarjana se-Jakarta, pada waktu itu saya dari IKIP Jakarta. Kita mendengar bahwa teman - teman BEM S1 sudah siap mau demonstrasi tentang penembakan yang terjadi, (sebagai bentuk) protes lah. Kami bergerak," ujarnya. 

James mengatakan, pada masa itu, mahasiswa IKIP Jakarta datang membawa spanduk hitam dan memasang di tebing gedung DPR RI. 

"Spanduk itu dibawa menggunakan ambulan yang juga membawa makanan nasi padang," ucapnya. 

Setelah tiba, James dan mahasiswa IKIP lainnya langsung mendatangi gedung parlemen itu. Mereka pun berhadapan langsung dengan aparat keamanan. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT