Sebagai praktisi keamanan cyber, Sendy Marlen juga menawarkan bantuan dan saran kepada BSI serta institusi lainnya yang mungkin mengalami serangan serupa di masa depan.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan rencana pemulihan bencana dan melakukan simulasi serangan sebagai langkah persiapan terkait heboh data nasabah BSI bocor ini.
Sementara itu, terkait kabar serangan ransomware yang menimpa sistem BSI, PT Bank Syariah Indonesia memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal dan aman.
Hal ini sehubungan dengan isu yang berkembang mengenai adanya data nasabah BSI bocor diakibatkan dari serangan siber dari pihak tak bertanggung jawab.