Dan sikap itu ditunjukan pada acara hajatan relawan Musra, di mana Presiden tidak menjawab teka-teki siapa capres yang akan dipilih.
"Padahal sebelumnya di acara pencapresan Ganjar di PDIP beliau hadir, namun kehadiran itu bukan serta merta menjadi pilihan, itu artinya presiden punya strategi yang sulit dipahami oleh banyak orang, termasuk para relawan."
"Cuma ada satu pesan yang boleh kita petik. Pilihlah pemimpin yang Pro Rakyat, yang mengayomi segaris dengan sang Presiden,"pungkasnya.