Saat itu Rohmani melihat warga sudah ramai tengah menggeratak korban Jasuke pelaku.
Bahkan Jasuke pelaku yang seharusnya terjual malah habis dilalap warga yang kesal dengan ulah pedagang mesum itu.
Saking geramnya warga, gerobak Jasuke pelaku bahkan mau dibakar.
"Saya tuh gak liat pelakunya dibawa ye. liatnya tuh cuma gerobaknya tuh di sini sama anak-anak diarak tuh gerobaknya. jasukenya dimakanin, semuanya dimakanim. kompor, gas diambil-ambilin. nah terus mau dibakar, tapi gak boleh kan soalnya takut penduduk di sini," katanya.
Kata Rohmani, pelaku kepergok oleh salah satu orang tua korban.
Ia melihat pelaku tengah digiring oleh salah satu orang tua korban, yang tak lain tetangganya sendiri. Korban, kata Rohamani, masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Soalnya kan kita nggak ngeliat langsung kali tuh orangnya. cuma kalau sama orang sini kali ngeliat apa tuh anak ngadu kita nggak ngerti. Yang bawa (pelaku) kan tetangganya itu," tuturnya.
Selesai bersitegang di pos RW, pelaku langsung digiring petugas ke kantor polisi.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kasus dugaan pelecehan oleh pedagang Jasuke keliling di kawasan Palmerah.
"Sudah kami amankan pelakunya," ujar Andri melalui pesan singkat, Selasa (16/5/2023).
Kata Andri, pelaku merupakan laki-laki berusia dewasa.
