ADVERTISEMENT

JK Keluhkan Jokowi: Itulah Masalahnya, yang Dipersoalkan Banyak Pihak Kan Itu

Senin, 15 Mei 2023 12:21 WIB

Share
JK dan Jokowi. Foto: Kolase/Ist.
JK dan Jokowi. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks wakil presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menyinggung netralitas Presiden Jokowi terhadap gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Menurut JK, Presiden Jokowi seolah melakukan intervensi terkait dengan proses Pemilu 2024.

Kata JK, Pemerintahan Jokowi yang sebentar lagi selesai masa pemerintahannya, seharusnya memberikan kesempatan luas bagi siapapun calon yang hendak maju.

"Inti penting ya bagi prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat, apalagi pemerintah yang akan habis masa jabatannya itu harus betul-betul membina masyarakat, artinya memberikan kesempatan kepada masyarakat secara adil dan terbuka untuk bebas memilih pemimpinnya," kata JK disitat AKI Pagi, Senin 15 Mei 2023.

JK mengatakan, pemimpin ideal itu adalah pemimpin yang tidak berpihak kepada satu golongan. Dan dia disebut harus bertindak secara jujur.

"Karena itulah prinsip pemimpin dan demokrasi ini, dia harus berdiri di semua golongan terkecuali kalau pemimpin itu mau dipilih lagi. Kalau itu memang tidak bisa dihindari, karena dia termasuk bagian calon," kata JK.

JK lantas menyinggung pertemuan 6 ketua umum partai politik, di mana Nasdem tak diundang. JK melihat itu adalah salah satu indikator ada ketidaksesuaian antara pemerintahan dengan partai-partai pendukungnya.

Walaupun Nasdem sudah tak berkoalisi di Pilpres 2024, namun di satu sisi Nasdem disebut masih menjadi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019 lalu.

"Memang dilematis kalau itu, pertanyaannya kalau itu pertemuan untuk pembangunan, berarti harus semua partai yang ada dalam pemerintahan hadir kan?"

"Tapi kenapa Nasdem tidak ada, itu jelas alasan Pak Jokowi bahwa karena dia (Nadem) sudah bukan bagian dari koalisi lagi. Nah ini ada keberpihakan," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT