PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para pengendara dan warga di Kecamatan Sumur, Pandeglang, mengeluhkan jalan Tamanjaya-Ujungjaya yang kondisinya rusak parah dan meminta kepada Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang untuk memperbaiki jalanan tersebut.
Kondisi jalan tersebut, banyak dikeluhkan warga lantaran dapat menghambat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kondisi jalan yang mengalami rusak parah sepanjang 15 kilo meter.
Kondisi itu (jalan rusak) menurut warga sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu, dan hingga saat ini belum pernah dibangun oleh pemerintah. Jika musim penghujan, jalan jalan tersebut digenangi air dan berlumpur, bahkan kerap terendam banjir. Lantaran tidak memiliki saluran drainase.
"Ini akses utama bagi masyarakat di Kecamatan Sumur, Pandeglang. Bahkan ruas jalan ini juga akses menuju kawasan Taman Nasional Ujung Kulon," ungkap Septiadi, salah seorang warga sekitar, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, atas kondisi jalan seperti ini tentu masyarakat sangat mengeluh, karena dapat menghambat terhadap kelancaran aktivitas, prekonomian dan pendidikan. "Tak hanya itu, tidak sedikit para pengendara yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat jalan ancur seperti ini," katanya.
Ia berharap, Pemerintah baik Provinsi Banten dan juga Pemkab Pandeglang, dapat segera melakukan pembangunan jalan tersebut, karena masyarakat terisolir dengan kondisi jalan rusak seperti ini. "Bagaimana ekonomi kami mau meningkat jika akses jalannya rusak. Kan jalan ini merupakan akses utama bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Sementara, Camat Sumur, Januar Habibie menuturkan, mulai tahun ini ruas jalan tersebut naik status, dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. "Jadi kewenangannya bukan Pemkab Pandeglang lagi tapi Pemprov Banten," imbuhnya.
Ia juga menyebut bahwa, ruas jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata yang sangat potensial di Pandeglang.
"Kami pun berharap ruas jalan itu segera dibangun oleh Pemprov Banten, karena salah satu akses utama menuju TNUK, serta demi peningkatan ekonomi masyarakat," tuturnya. (Samsul)
