ADVERTISEMENT

Gas Melon Elpiji 3 Kg di Pandeglang Sudah 2 Minggu Langka

Minggu, 14 Mei 2023 15:05 WIB

Share
Foto: Tabung gas melon elpiji 3 kilogram (kg) di Pandeglang sudah 2 minggu langka. (Dok. Poskota.)
Foto: Tabung gas melon elpiji 3 kilogram (kg) di Pandeglang sudah 2 minggu langka. (Dok. Poskota.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Peredaran gas melon Pertamina Elpiji berukuran 3 kilogram (Kg) di wilayah Menes, Pandeglang, Banten, sudah dua minggu mengalami kelangkaan akibatnya warga kesulitan dan berpengaruh harga jual di pasaran.

Belum diketahui penyebab langkanya gas elpiji 3 Kg tersebut, namun dampak kelangkaan ini berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.

Salah seorang pemilik pangkalan gas Elpiji3 kilogram di wilayah Menes, Hedi Hedot mengungkapkan, bahwa sekarang ini gas melon berwarna hijau di wilayah Menes, mengalami kelangkaan.

"Kondisi ini sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Entah ada penyebab kelangkaan gas Elpiji 3 Kg ini saya pun belum tahu," ungkap Hedi Hedot, Minggu (14/5/2023).

Dikatakannya, dengan kelangkaan gas Elpiji, 3 Kg ini tentu akan berpengaruh terhadap harga jual kepada masyarakat. "Pasti harga pun akan naik jika kondisi kelangkaan ini terus terjadi," katanya.

Dalam sebulan lanjut dia, du lapaknya yang bisa dikirim sebanyak 1.000 unit tapi sekarang menurun jadi 800 unit. "Masyarakat banyak yang tidak kebagian, karena kan pengiriman berkurang. Biasanya tiap bulan dikirim 1.000 unit tapi sekarang hanya 800," ujar Hedi Hedot.

Saat ditanya bagaimana harga jual di pasaran saat ini. Hedi mengaku, kalau harga harga di pangkalan masih standar, hanya saja barangnya yang langka. "Harga dikisaran Rp 20 ribu. Tapi kalau kelangkaan ini masih berlangsung, saya pun khawatir harga di eceran bisa naik signifikan," tuturnya.

Terpisah, salah seorang warga Menes, E Junaedi mengaku, saat ini gas Elpiji 3 Kg di Menes agak sulit didapatkan oleh warga. Bahkan lanjut dia, harganya pun juga mahal.

"Iya, sudah beberapa pekan ini gas elpiji yang 3 kg langka. Selain itu harganya juga mahal di atas Rp 20 ribu per unit," tandasnya. (Samsul)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT