ADVERTISEMENT

Bening's Skincare Dijual Bebas di Online Shop Tanpa Konsultasi Dokter, Konsumen Lapor Polisi Merasa Dirugikan

Sabtu, 13 Mei 2023 17:03 WIB

Share
Produk Bening's Skincare dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Foto: Ist.
Produk Bening's Skincare dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Konsumen obat kecantikan merek Bening's Skincare mengaku merasa dibohongi karena membeli salah satu produk dengan etiket biru namun tanpa konsultasi dokter.

Pasalnya, dalam ilmu farmasi diketahui bila etiket biru harus melalui konsultasi dokter dan tidak diperjualbelikan secara bebas, termasuk Bening's Skincare. Korban seorang wanita bernama Daminari bersama kuasa hukumnya Andi Windo Wahidin, melaporkan hal ini ke pihak kepolisian di Subdit Indag Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Ditemui di depan Direktorat Kriminal Khusus, Andi yang juga merupakan Direktur LKBH Perempuan dan Anak Indonesia itu menyampaikan pihak Bening's Skincare diduga sudah melakukan pelanggaran hukum karena memperjualbelikan secara bebas produk skincare yang beretiket biru tanpa konsultasi dokter.

"Tanpa keterangan dari konsultasi dokter itu yang diresepkan itu menyalahi perundangan undangan kesehatan Pasal 196 dan pasal 197," kata Andi saat dikonfirmasi ulang, Sabtu 13 Mei 2023.

Andi menjelaskan, barang bukti dalam kasus ini berupa paket skincare dan di dalamnya ada satu produk yang beretiket biru, dari PT Bening Teknologi Industri.

Menurutnya, produk beretiket biru dari Bening's Skincare banyak dijual oleh para reseller di online shop.

Baginya, ini mengkhawatirkan karena pembelian produk tidak disertai dengan adanya konsultasi dokter. Sehingga konsumen tidak mengetahui takaran penggunaan skincare yang beretiket biru tersebut.

"Online shop itu ada reseller, ada toko kosmetik, dan sediaan farmasi ini harusnya lewat apoteker dan ditakar," jelas Andi.

Skincare Tidak Berefek

Dari keterangan Andi, kliennya mengaku tidak merasakan efek apapun dari penggunaan skincare tersebut. Bahkan, cenderung sedikit gatal.

"Awalnya pemakaian tidak berefek, kusam dan gatal-gatal," bener Andi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT