Sementara itu walau kedua orang tua Darel anak hilang di Subang sudah kembali ke Jakarta, hingga kini masih ada saja pihak-pihak yang melakukan pencarian.
Nuria --warga sekitar-- bilang, kendati Lurah setempat sudah menutup kegiatan pencarian, akan tetapi masih ada masyarakat dan warga dari luar Cikaso datang untuk mencoba melakukan pencarian Darel.
"Kalau Pak Lurah sudah menutup, petugas Tagana juga sudah diberhentikan, tapi kalau ada masyarakat yang berinisiatif mencari ya silakan. Sebab sekarang ke sini-sini Polisi yang masih mencari," kata dia.
Adapun banyak pihak yang coba mulai mencari keberadaan Darel di sumut lokasi titik terakhir penciuman anjing pelacak, baik dilakukan para relawan, rombongan pengajian, hingga Youtuber.
"Ada dari mana-mana, ada dari Jawa yang jauh juga ikut pencarian. Kemarin ada yang dari Purwokerto ikut mencari. Lalu relawan dari mana satu mobil. Ada juga yang ikut mendoakan di semak-semak, tapi sampai sekarang belum ada kabar," kata Nuria soal kasus Darel anak hilang di Subang itu.