"Ibunya ngobrol di sini, bapaknya ngepel-ngepel di situ. Kok tiba-tiba hilang ya, kurang tahu juga, wallahualam. Itu cepet banget, seandainya lewat sini (depan rumah) pasti kelihatan sama saya. Ini enggak kok," kata dia.
Saat sadar Darel menghilang, semua keluarga kemudian dilanda kepanikan. Padahal ketika itu posisi mereka baru beberapa jam tiba dari Jakarta.
"Saat kami teriak-teriak mana Darel, ayahnya langsung lempar lap pel lari ikut mencari. Kami bagi tiga kelompok, satu cari ke arah kebun, satu ke perumahan, satunya lagi ke sana."
Dia heran, kalaupun dibekap orang tak dikenal, atau terjatuh dan terluka, pasti Darel anak hilang di Subang itu akan berteriak.
Tetapi tidak ada teriakan sama sekali. Andaipun ada pihak-pihak yang mengaitkan ini dengan hal mistis, agak diragukan. Karena peristiwa hilangnya Darel terjadi siang hari antara pukul 13.00 - 14.00 WIB.
"Kalau jatuh kan ada suaranya. yang aneh itu doang. Kalau malam mungkin dimaklumi, ini siang, dan ada kita di sana," kata sang kakek soal kasus Darel anak hilang di Subang.
