"Waktu ke sini ada Darel sempat disuapin makan sama mamanya. Lalu kakak (orang tua Darel) duduk di sini. Kalau ayahnya ngepel (di dalam rumah kosong), Abahnya duduk di situ (halaman-dekat dengan Darel), kalau istri saya ada di dalam (rumah)," kata Mahmud disitat saluran Youtube Dedi Mulyadi, Kamis 11 Mei 2023.
Mahmud juga sempat melontarkan perbincangan antara dirinya dengan sang kakak, Kurniasih. "Saya bilang begini, teh kangen, sekian tahun enggak ada kabar, pulsa bisa dibeli, paling cuma telepon-telepon, ya seperti itu, seperti curhat antara adik ke kakak tapi sambil ikut mantau anak," katanya.
Seketika, kakek Darel kemudian manggil-manggil Kurniasih menanyakan di mana anaknya. "Nia anak lu mana?" kata Abahnya.
"Cari aja bah, paling di situ, sejauh-jauhnya anak mainnya di mana paling," jawab Kurniasih ketika itu yang sedang asyik berbincang dengan Mahmud.
"Ya memang dia (Kurniasih) cuek, karena kan paling mainnya di situ-situ saja," jawab Mahmud memberi keterangan pada Dedi Mulyadi. Menurut dia wajar kakaknya cuek, karena tak berpikir seperti sejauh yang akhirnya terjadi.
Akan tetapi, semakin lama, abahnya semakin panik terus memanggil Kurniasih. Karena panik itulah, Mahmud langsung bergegas bangun dan langsung melakukan pencarian.
"Saya langsung ke selokan di sana, ibunya juga nyari ke dalam rumah, takutnya kita ngobrol meleng. Lalu semua yang ada di sini keluar, cari di rumah masing-masing, takutnya ngumpet di lemari, takut-takut dia sembunyi di dalam rumah yang tidak kejangkau sama kita," kata Mahmud.
Langsung Diumumkan di Masjid Lewat Pengeras Suara
Mahmud lalu mencari semua titik yang dikiranya bisa terjadi. Mulai dari kebun, perumahan, sampai permukiman warga. Mahmud dan keluarga dilanda kepanikan, karena harus berkejaran dengan waktu yang semakin sore.
"Akhirnya saya ke masjid, mamang saya kan ketua DKM. Akhirnya kehilangan Darel langsung diumumkan di masjid," katanya.
Setelah itu, Mahmud kemudian bergerak lari ke seorang ustaz. Tak lama usai pengumuman masjid dilakukan, semua perangkat desa langsung mendatangi TKP anak hilang Subang.
Ketika itu ada kepala desa, ketua rt, ketua rw, dan semua warga sekitar yang penasaran dengan kasus anak hilang Subang. Sampai pada akhirnya mereka turut mencoba cari lewat orang pintar. Baik yang benar diundang, sampai yang tak diundang.