ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Lawan Bukanlah Musuh

Selasa, 9 Mei 2023 06:03 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Apa bedanya lawan dan musuh?” tanya mas Bro mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

“Ya, nggak ada bedanya. Lawan, musuh, rival, seteru itu artinya sama,” kata Heri.

“Menurut saya juga sama, tinggal bagaimana memperlakukannya, menyikapinya,” tambah Yudi.

“Menurut Ayu, gimana?,” tanya mas Bro kepada Ayu Bahari, pemilik warteg.

“Saya nggak ikut komen mas. Soalnya dari dulu nggak punya musuh. Kalau rival merebut hati seseorang, memang dulu ada, saat SMA,” jawab Ayu.

“Saya dulu juga punya lawan saat ingin menjadi ketua OSIS,” tambah Heri.

“Jadi terjawab sudah, ada perbedaan antara lawan dan musuh. Lawan tanding dalam badminton atau catur, bukanlah musuh, tetapi teman dalam olahraga, untuk menguji kemampuan,” kata mas Bro.

“Apa bedanya dengan musuh?” sela Heri.

“Kalau musuh cenderung akan saling menghabisi,” kata mas Bro.

“Terus ini arah obrolan mau ke mana?” timpal Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT