ADVERTISEMENT

Meninggal Saat Service Lift Gedung Pemprof Jateng, BPJS Ketenagakerjaan bersama Wagub Serahkan Santunan

Selasa, 9 Mei 2023 21:58 WIB

Share
Penyerahkan santunan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari.(Ist)
Penyerahkan santunan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG, POSKOTA.CO.ID –  Kabar duka menyelimuti keluarga Andrianus Aribowo (36), seorang teknisi yang tewas terjepit lift di gedung E kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah.

Pemprov Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat menyalurkan santunan jaminan kematian kepada keluarga atau ahli waris di kediamannya di Semarang, Selasa (9/5).

Hadir langsung menyerahkan santunan secara simbolis Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari.

Wagub Taj Yasin dalam keterangannya mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan akan mengirimkan perwakilan untuk mengantar jenazah ke pemakaman di keesokan hari.

"Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa utamanya kepada istrinya yang saat ini kerja di Kalimantan Utara. Insyaallah besok ada perwakilan pemprov untuk mendampingi jenazah ke tempat pemakaman," ucapnya.

Selain melakukan takziah, Wagub juga berpesan agar kejadian ini mengingatkan kita untuk mempunyai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, karena risiko pekerjaan dapat terjadi kapanpun dan di manapun.

“Almarhum semasa hidupnya mengikuti jaminan sosial ketenagakerjaan, di mana ketika ada kecelakaan, ada negara ikut andil (memberikan santunan) melalui BPJS Ketenagakerjaan, ini yang penting, bahwa di manapun bekerja itu ada risikonya, jadi kalau ada risiko ada yang cover, dan akan meringankan beban keluarga, lebih-lebih kalau kita memiliki anak, bisa melanjutkan pendidikan karena ada beasiswa untuk anak- anaknya,” tambahnya.

           Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Kepala Kantor Wilayah BPJS                         Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari.(Ist)

Diketahui, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 230 ribu guru agama di Jawa Tengah akan mendapatkan tali asih dan juga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami sendiri pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kita sudah berkoordinasi bahwa pemprov yang saat ini memberikan tali asih kepada guru-guru agama yang ada di Jawa Tengah, ada sekitar 230 ribu, bahwa nanti kita sampaikan kepada penerima untuk menyisihkan dan disetorkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan para guru agama, ini komitmen kami supaya guru-guru agama juga terlindungi karena bagaimanapun juga guru agama ini tidak semuanya dekat dengan sekolahannya, tidak dekat dengan lembaga tempat mengajar sehingga berisiko kecelakaan di jalan itu bisa dicover,” jelas Wagub Taj Yasin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT