ADVERTISEMENT
Selasa, 9 Mei 2023 08:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi angkat bicara terkait diperiksanya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Reihana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, pada Senin (8/5/2023) kemarin.
Dikatakan Arinal Djunaini, bahwa kedatangan Kadinkes Lampung Reihana ke kantor lembaga antirasuah itu bukan untuk menjalani pemeriksaan. Melainkan, sekedar mengkonfirmasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Dengan begitu, Gubernur Lampung Arinal Djunaini itu menyebutkan, bahwa akan sangat berbeda makna keduanya itu.
"Ini bukan diperiksa, tapi tepatnya untuk mengkonfirmasi LHKPN miliknya. Kalau KPK langsung datang ke sini mungkin berbeda, tapi ini dia yang datang memenuhi undangan KPK ke sana," ujar Arinal Djunaidi.
Meski demikian, orang nomer satu di Lampung itu menyerahkan sepenuhnya proses yang dilakukan KPK terhadap anak buahnya, Kadinkes Reihana tersebut.
"Yang jelas kita serahkan ini kepada KPK. Oleh karena itu, kita lihat saja, kalau memang ada tindakan lainnya silahkan," ucapnya.
Kepada seluruh jajarannya, Gubernur Arinal Djunaidi juga mengaku kerap meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam menggunakan uang negara. Terlebih melakukan korupsi, karena selain dipecat pasti akan berurusan dengan hukum.
Kadinske Reihana Penuhi Panggilan KPK
Sebelumnya, pada Senin (9/5/2023) pagi, Kadinkes Lampung Reihana memenuhi panggilan KPK di Jakarta. Kadinkes Reihana datang untuk dimintai klarifikasi terkait LHKPN miliknya yang dinilai terlalu kecil, yakni Rp2,7 Miliar.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT