Pengamat: Penyataan Sandiaga Uno Kembali Berjuang Bersama PKS Jangan Disalah Artikan

Senin 08 Mei 2023, 17:39 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (ist)

Menparekraf Sandiaga Uno. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga saat ini, Sadiaga Uno belum juga menentukan langkah politiknya pasca keluar dari Partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun digadang gadang akan berlabuh ke PPP. 

Namun hingga saat ini, Sandiaga belum juga menyatakan resmi masuk partai mana, malah melontarkan pernyataan terkait nostalgia dirinya pada PKS, yang merupakan kawan lama di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019. 

Menanggapi hal itu, pengamat politik Ujang Komarudin menyebut, Sandiaga cukup sulit berlabuh ke partai oranye dibandingkan ke PPP. Sebab sama-sama diketahui PPP merupakan partai yang moderat. 

"Ya saya sih melihat ke PKS agak berat, kalo ke PPP mungkin," kata ujang saat dihubungi wartawan, Senin (8/5/2023).

Ujang melihat, pernyataan Sandiaga yang ingin kembali berjuang bersama PKS itu jangan diartikan sebagai langlah untuk bergabung. Ucapan itu merupakan kenangan Sandi saat berjuang bersama PKS. 

"Jadi langkah Sandiaga Uno mengingat temen lama PKS ya saya melihat bukan untuk bergabung ya, itu hanya mengingat saja. Karena dulu Sandiaga Uno ketika jadi calon wakil Gubernur bersama Anies lalu kemaren jadi cawapres Prabowo didukung oleh PKS gitu," tuturnya.

Kendati demikian, Pengamat asal Universitas 17 Agustus ini mengatakan, kalau masalah bergabung agau tidaknya Sandi ke PKS dirinya tidak tahu. Tapi bila Sandi masuk ke PKS sangat sulit. 

"Karena saya si liatnya beda Sandiaga Uno dengan PKS itu beda kepentingan saja, tapi di politik itu kalo kepentingan sama bisa saja bergabung tapi probelitas bergabung ke PKS agak berat agak sulit bagi Sandiaga Uno," ucapnya. 

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku kangen dengan PSK ketika pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu bersama berjuang. Pada 2017, Gerinda dan PKS satu koalisi mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Perjuangan itu pun berlanjut ke Pilpres 2019 dengan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Berita Terkait

News Update