Korban Luka Berat Kecelakaan Bus di Guci Dapat Perawatan Intensif 

Senin, 8 Mei 2023 15:00 WIB

Share
Korban saat mendapatkan perawatan di RSU Tangsel. (Foto/Veronica)
Korban saat mendapatkan perawatan di RSU Tangsel. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 11 korban luka berat akibat kecelakaan bus di objek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) mendapat perawatan intensif di RSU Tangsel.

Kondisi kesebelas pasien tersebut dikategorikan luka berat, yang mana rata-rata mengalami patah tulang dan trauma akibat benturan saat bus terguling.

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua rumah sakit yaitu di Rumah Sakit Umum Pamulang untuk korban luka berat dan Rumah Sakit Umum Serpong Utara untuk luka ringan.

Untuk korban luka berat umumnya menderita patah tulang dan trauma dalam sedangkan untuk korban luka ringan rata-rata luka memar akibat benturan.

"Ada 2 rumah sakit yang kita siapakan yang luka berat memang di rumah sakit umum Tangsel, di Pamulang. Kemudian yang luka ringan di rumah sakit Serpong Utara, yang disini ada 11 orang kemudian selebihnya ditangani di rumah sakit Serpong Utara. Disini merupakan hasil diagnosa rumah sakit dokter Soesilo di Tegal nanti akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan medis yang memang sudah dipersiapkan oleh tim dari rumah sakit Pamulang ini operasi dan sebagainya itu nanti akan disiapkan," katanya Senin (8/5).

Ia menambahkan, pihak Pemkot Tangerang Selatan pun sudah menyediakan anggaran untuk seluruh pasien.

"Jadi saya juga suda dialog dengan jasa Raharja disana disiapkan perorangnya alokasi anggaran penanganan medis ini Rp 20 juta. Kalau disana habisnya sekian persen maka sisanya akan menjadi alokasi untuk disini, kalau ternyata itu kurang pemerintah kota yang akan membiayai seluruh kebutuhan medis para pasien ini baik di rumah sakit Serpong Utara, pasien dan keluarga pasien tidak perlu memikirkan biaya," ungkapnya.

Sementara itu direktur RSU Tangsel mengatakan sudah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari para ahli untuk menangani para korban.

"Alhamdulillah kami dengan tim RSUD Tangerang Selatan tim medis kita bentuk tim khusus yang terdiri dari dokter spesialis ortopedi, dokter Neuro penyakit dalam, radiologi dan patologi klinik, untuk IGD kita sediakan 13 bet, rawat inap juga sesuai kebutuhan 13 bet," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar