Pandangannya kemudian mengarah ke sejumlah sosok di kasus tersebut. Dia mengaku tak habis pikir, karena banyak dari mereka jadi tak beraktivitas seperti sedia kala sambil menunggu proses pencarian.
"Saya tertarik banget sama pamannya, adik mamanya, dia tukang cilor. Karena masalah ini jadi tak kerja. Kita jadi berpikir bagaimana dia dapat beras tiap hari."
"Ada anak berhenti kerja untuk ini, yang biasa obati bapaknya, hari ini dia cari kerjaan, dan akan saya fasilitasi," kata Dedi.
"Ada anak berteriak-teriak kesurupan, secara rasional akhirnya saya coba menyadarkan dia kembali, ternyata dia yatim terusir dari sekolah. Intinya setiap peristiwa pasti ada hikmahnya," kata Dedi lagi.
Bagi Dedi, kemunculan dia di kasus Darel anak hilang di Subang cuma satu. Ingin membantu menemukan kembali bocah tersebut. Dan di saluran Youtube-nya, dia coba memberikan ruang bagi siapapun untuk berpartisipasi dengan cara apapun agar kasus ini cepat terungkap. "Agar anak ini segera kembali ditemukan dan segera ada."