ADVERTISEMENT

Pilot Belum Juga Dibebaskan KKB, Susi Mulai Buka Perannya di Papua Selama Ini: Salah Saya Apa?

Minggu, 7 Mei 2023 09:01 WIB

Share
Susi geram ke KKB pilotnya tak juga dibebaskan. Foto: Kolase/Ist.
Susi geram ke KKB pilotnya tak juga dibebaskan. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Susi Pudjiastuti murka dengan sikap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang belum juga membebaskan pilotnya Philip Mark Mehrtens.

Kemarahan Susi beralasan mengingat KKB sudah menyandera Mehrtens 88 hari atau sekira hampir tiga bulan lamanya.

Baru-baru ini Susi pun murka dengan KKB, terlebih dengan aksi penyerangan yang dilakukan mereka terhadap tim pasukan Kopassus dati TNI yang berniat melakukan evakuasi sambil menunggu proses negosiasi, akan tetapi malah ditembaki.

Dalam rekaman yang beredar, Susi juga menyinggung betapa perannya pada Papua selama ini cukup besar. Dia heran mengapa seolah kebaikan itu tak dianggap oleh kelompok separatis itu.

Kemarahan Susi kepada KKB disampaikan saat melakukan kontak telepon dengan pendeta Karel Phil Erari soal penyanderaan pilotnya.

Susi menegaskan, selama ini dia selalu membantu rakyat Papua. Susi juga dengan tegas bilang tak pernah berbuat jahat dengan masyarakat di sana. Susi mengaku kerap membantu obat-obatan, makanan, sampai akses pendidikan untuk warga Papua.

"Sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Saya marah," ujarnya, disitat Minggu, 7 Mei 2023.

Ditegaskan Susi, personel Kopassus yang ditembaki oleh KKB beberapa waktu lalu hingga menewaskan sejumlah pihak itu bukan bermaksud menyerang.

Tim itu justru mendekat bukan bermaksud untuk melakukan penyerangan, tetapi evakuasi ketika proses negosiasi telah selesai dijalankan.

Susi bilang, dia tak egois. Sebab jika egois, tentu dia akan meminta TNI melakukan upaya pengeboman di lokasi penyanderaan. "Kalau ditanya saya mau apa? Kalau saya suruh menyelamatkan pilot saya sendiri, saya akan minta bom sama TNI. Saya bom semua sendiri," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT