JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim akhirnya menanggapi pernyataan sang ketua umum Surya Paloh yang menyebut kalau hubungannya dengan Presiden Jokowi tengah berada di titik terendah.
Menurut Hermawi Taslim, pernyataan hubungan Nasdem dengan Jokowi itu disampaikan dan disaksikan olehnya saat berada di lantai 20 usai Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Kata dia, memang sebaiknya kata yang diucapkan oleh Surya Paloh soal Jokowi tak dipenggal-penggal.
"Memang relasi saya dengan Pak Jokowi turun naik, sekarang memang pada titik terendah, tetapi mungkin ke depan bisa baik lagi," kata Surya Paloh seperti diungkapkan Hermawi Taslim, disitat Road to 2024, Minggu 7 Mei 2023.
Jika bicaranya demikian, maka itu dianggap merupakan hal yang biasa dalam dunia perpolitikan. Di mana tentu akan ada perbedaan pendapat.
Meski begitu, Nasdem dikatakan akan tetap teguh mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga 2024 mendatang. Kecuali memang Nasdem tak lagi diinginkan lagi oleh Presiden Jokowi di pemerintahan.
"Kita bertekad untuk mengawal terus pemerintahan ini, kecuali ada pihak yang tak mau kita di situ lagi. Tapi ya harus orang yang berkompeten, ya Pak Jokowi, karena sekarang ada partai-partai yang memprovokasi," katanya.
"Kita kan janjinya dengan ratusan juta rakyat, dengan Pak Jokowi, maka janji itu harus ditepati."
Intinya soal kelanjutan hubungan Nasdem dan Jokowi, Hermawi bilang semuanya tergantung kewenangan presiden. Dan sejauh ini ketiga orang menteri Nasdem masih terus bekerja seperti biasa.
Adapun ditegaskan, hubungan panas-dingin dianggap biasa karena bagian dari dinamika politik. Dia juga mengakui terakhir Surya Paloh menemui Luhut Binsar Pandjaitan.
Ini merupakan pertemuan keempat dalam enam bulan terakhir. Nasdem juga menyebut, partainya selaku pendukung utama Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019 lalu dan tak akan pernah meninggalkan Jokowi di pemerintahan.